Thursday, 4 August 2016

Pembibitan Kelapa Sawit Secara Mandiri

Ilustrasi: By Google

Kultur Teknis Umum Pembibitan
Image by google
Kecambah
·         Kecambah harus dalam keadaan sejuk, lembab dan terhindar dari matahari langsung sampai penanaman.
·         Kecambah harus ditanam sesegera mungkin setelah pengambilan dari produsen kecambah dan tidak disimpan lebih dari 5 hari.
·         Kecambah dapat disimpan dalam ruangan dengan suhu 19 – 22oC.
·         Periksa jumlah dan jenis persilangan yang terdapat pada daftar persilangan dengan label.


Polibeg   
  • Polibeg berwarna hitam dan tahan lapuk
Ukuran polibeg pembibitan awal : 22 x 14 cm, tebal 0,07 mm, hitam/putih, berlubang Ø 0,3 cm sebanyak 24 buah.
·      Ukuran polibeg pembibitan utama : 50 x 40 cm, tebal 0,2 mm, hitam, berlubang Ø 0,5 cm sebanyak 60 buah.
·         Tanah lapisan atas menggunakan top soil.
·         Polibeg harus diisi tanah sampai 2 cm dari ujung tepi polibeg dan disiram setiap hari.

Tanah
·         Media tanam dalam tanah top soil gembur. Tanah yang kurang gembur dapat dicampur dengan pasir (3 : 1), dan bebas OPT.
·         Tanah diayak dengan ayakan 2 cm.
·         Campurkan pupuk P (500 g SP36/10 liter air) pada setiap 1 m3 tanah isian sebelum diisi ke polibeg kemudian diamkan selama 1 bulan sebelum kecambah ditanam.

Lokasi pembibitan
·         Lokasi sebaiknya dekat dengan areal penanaman atau kebun.
·         Topografi rata/kemiringan < 15 derajat
·         Dekat dengan sumber air dan sumber tanah pengisian polibeg
·         Memiliki akses jalan yang baik dalam segala cuaca
·         Terhindar dari banjir, kondisi kedap air, dan angin kencang
·         Aman dari gangguan hama, ternak dan manusia.

Persiapan Lokasi Pre Nursery (PN)
·         Bedengan dengan ukuran 1,2 m x 10 m dapat memuat 1000 bibit PN
·         Bagian dasar bedengan dibuat lebih tinggi dari permukaan.
·         Tambahan papan sebagai pemisah persilangan atau kelompok pertumbuhan.
·         Bedengan harus dipagar.

Penanaman Kecambah
·     Kantong kecambah secara cermat dikeluarkan dan ditempatkan dalam baki dangkal berisi air agar kecambah tetap dingin (kecambah dalam kantong tidak boleh terkena air). Pada saat penyemaian, kantong dibuka dan dipercikkan air untuk memberikan kelembaban pada setiap kali penanaman
·         
     Membuat lubang tanam dengan kedalaman 2 cm.
·         Kecambah harus ditanam dalam polibeg dengan akar (radikula) menghadap ke bawah pada kedalaman sekitar 2 cm sehingga daun (plumula) berada 1 cm di bawah permukaan setelah ditutup dengan tanah.
·         Kecambah dengan radikula dan plumula yang sukar dibenamkan sebainya ditinggalkan dalam kantong dan disimpan dengan suhu 25oC selama 5 – 6 hari.
·         Melakukan seleksi bibit KKS
·         Kecambah abnormal, patah, busuk atau berpenyakit jangan ditanam, seleksi bibit.
·         Menutup dan meratakan tanah di sekeliling kecambah (jangan menekan terlalu kuat).
·         Kecambah harus disiram segera setelah ditanam.
·         Setelah tanam, lakukan pemetaan pembibitan.

Pemeliharaan Pre Nursery (PN)
·         Pre Nursery : 3 bulan di polibeg kecil.
·         Kecambah dipelihara di dalam bedengan yang dinaungi dan dipagar.
·         Penyiraman
-          Rotasi 2 kali sehari
-          Setiap penyiraman bibit diperlukan 0,1 – 0,25 liter air.
·         Pengendalian gulma
-          Penyiangan manual untuk rumput atau gulma lain (2 minggu sekali)
-          Herbisida jangan digunakan di PN
·         Pengendalian penyakit
-          Helmimthosporium, Anthracnose blast, corticum, busuk pucuk
-          Penyemprotan preventif menggunakan fungisida dimula pada stadia 6 daun.
-          Penyemprotan curative menggunakan fungisida dilakukan ketika gejala penyakit telaah muncul pada bibit, diikuti dengan identifikasi penyakit.
-          Penyiraman tidak boleh dilakukan selama 12 jam setelah penyemprotan.
-          Jangan ada sumber penyakit disekitar pembibitan.
·         Pengendalian hama
-          Pengendalian dengan bahan kimia pestisida harus ekstra hati-hati
·         Pemupukan
-          Pupuk urea 2 gram/liter air untuk 100 bibit. Frekuensi seminggu sekali
-          Pupuk majemuk 2,5 gram/polibeg.
-          Jangan mengaplikasikan pupuk daun pada saat kondisi udara panas atau kering, dan pada bibit yang mengalami stres air.
·         Seleksi bibit 5 – 10 %
-          Menghindari terangkutnya bibit abnormal ke tahap selanjutnya.
-          Bibit normal umur 3 bulan mempunyai 3 – 4 daun.

Persiapan Lokasi Main Nursery (MN)
·         Persiapan Areal
-          Areal yang telah dibuka dibersihkan dan diratakan kemudian dipagar.
-          Pembuatan drainase mengikuti pipa sekunder dari jaringan penyiraman
·         Pemancangan
-          Pemancangan dilakukan bila instalasi penyiraman telah selesai dibuat
-          Jarak tanam 90 x 90 x 90 cm.
-          Setiap petak disusun 5 baris, 40 atau 50 pokok, baris ke enam dikosongkan untuk jalan.

Pemindahan Bibit ke MN
·         Sehari sebelum dipindahkan, tanah pada polibeg MN harus disiram sampai jenuh.
·         Tanah pada perakaran harus lembab dan tidak terganggu selama pemindahan
·         Bibitan harus segera disiram setelah pemindahan selesai
·         Lubang tanam MN dibuat sesuai ukuran polibeg kecil dan diberi NPKMg 15-15-6-4 sebanyak 4 gr.

Pemeliharaan Main Nursery (MN)
·         Main nursery : 4 – 12 bulan sampai bibit siap tanam
·         Penyiraman dilakukan 2 kali sehari sebanyak 2 liter/hari/polibeg
·         Pengendalian gulma
-          Penyiangan dalam polibeg dan membersihkan lapisan kedap air.
-          Pengendalian di sekitar polibeg dapat menggunakan herbisida dengan ekstra hari-hati.
-          Nozzle harus diatur sehingga tidak mengenai bibit, jika ada bahaya tetesan karena angin, penyemprotan harus segera dihentikan.
·         Pengendalian hama dan penyakit
-          Dapat mengaplikasikan fungisida dan pestisida seperti di PN
-          Gunakan fungisida dan pestisida secara bertanggung jawab dan sasarannya hanya untuk pengendalian hama dan penyakit.
·         Pemupukan
-          Pupuk ditaburkan merata dalam lingkaran sekeliling bibit kira-kira 5 cm dari pangkal batang bibit.
-          Pupuk tidak boleh mengenai bibit
-          Pemupukan seharusnya dihentikan 1 bulan sebelum penanaman dilapangan
-          Aplikasi pemupukan dosis kecil tapi frekuensi sering lebih baik dibanding aplikasi pemupukan dosis besar tapi frekuensi jarang.
·         Seleksi bibit dilakukan untuk menghindari terangkutnya bibit abnormal ke lapangan.

Persiapan Penanaman Lapangan
·         Bibit yang telah berummur 10 – 12 bulan siap untuk dipindahkan.
·         3 atau 4 minggu sebelum penanaman dilakukan pemutaran polibeg
·         Pastikan bibit telah disiram dengan baik sebelum dibawa ke lapangan
·         Sebaiknya aplikasi pemupukan dihentikan sebelum penanaman

·         Bibit yang lebih tinggi dari 1,5 m dipangkas sampai 1,2 m

Back To Top